LUWU UTARA - Sepasang suami istri lansia keluarga korban kebakaran di dusun Laba-laba Desa Salulemo kecamatan Baebunta dapat bantuan dari Kapolres Luwu Utara AKBP Muh. Husni Ramli, Selasa (20/2/2024).
Bantuan sosial berupa sembako diserahkan langsung kapolres kepada korban di lokasi kebakaran.
Muluki (85) dan Andi Karma (67) harus rela kehilangan seluruh bangunan rumahnya yang berbahan kayu beratap seng setelah hangus dilalap api pada selasa dini hari (20/2/2024). Selain keduanya, rumah semi permanen milik sang anak, Andi Ninis (38) yang berdiri disebelahnya juga ikut dilalap si jago merah.
Berdasarkan keterangan anak, api bermula dari bagian belakang rumahnya yang berupa bangunan semi permanen. Kobaran api terlihat pertama kali oleh sang ibu yang kala itu ingin ke kamar kecil namun dikagetkan dengan api yang muncul dari dapur yang dindingnya berupa papan.
"Mamakku pas tengah malam mau ke kamar kecil terus berteriak karna ada api dari dapur dibawahnya dapur ada tabung gas. apinya menjalar kesebelah rumah panggung tapi disitu rumah kosong karna cuma dipakai tempati barang. Mamak sama bapakku tidur dirumah yang semi permanen sama saya, " terang Andi Ninis.
Baca juga:
Joko Widodo: Bangga Buatan Indonesia
|
Sementara itu, Kapolres Luwu Utara AKBP Muh. Husni Ramli usai menyerahkan bantuan sosial berpesan agar seluruh masyarakat tetap waspada akan bahaya kebakaran salah satunya dengan memastikan barang-barang yang mengandung gas maupun barang lain yang dapat memantik api disimpan dalam kondisi aman.
"Kami turut berduka cita atas musibah kebakaran yang menimpa warga kami di kecamatan baebunta. Dan kami berharap kejadian ini menjadi pelajaran untuk kita semua agar tetap waspada dengan bahaya kebakaran maupun pemicunya, " pesannya
Api berhasil dipadamkan selama satu jam usai dibantu petugas pemadam kebakaran, aparat TNI-Polri dan warga sekitar. Meski tak ada korban jiwa namun sepasang suami istri lansia mengalami luka bakar. Kerugian material ditaksir mencapai 100 juta rupiah. Belum ada keterangan resmi penyebab kebakaran namun dugaan sementara dari keluarga akibat korsleting listrik. (*)